Rabu, 15 Januari 2025

Konfigurasi DHCP Server Debian 12

Halo Kawan! Perkenalkan saya Muhammad Iqbal Septrianto Dari Siswa SMKN1CERME jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan. Dikali ini saya akan membahas tentang konfigurasi DHCP Server pada debian 12


Pengertian DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk memberikan konfigurasi alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke dalam jaringan. Dengan menggunakan DHCP, perangkat seperti komputer, smartphone, printer, dan perangkat lainnya tidak perlu lagi mengatur alamat IP secara manual. Sebagai gantinya, mereka akan menerima alamat IP secara otomatis dari server DHCP yang ada di dalam jaringan.


-Fungsi DHCP Server

Pemberian Alamat IP Otomatis:


DHCP secara otomatis memberikan alamat IP kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini menghilangkan kebutuhan konfigurasi manual, yang mempercepat proses koneksi perangkat ke jaringan.




DHCP memastikan bahwa setiap perangkat mendapatkan alamat IP yang unik dari rentang yang telah ditentukan oleh server, mengurangi risiko konflik alamat IP yang dapat menyebabkan masalah konektivitas.Pengelolaan Alamat IP yang Efisien:




DHCP memudahkan pengelolaan alamat IP dalam jaringan yang besar. Alamat IP yang diberikan bersifat sementara (lease time), dan setelah waktu tertentu, alamat IP yang tidak digunakan dapat kembali ke pool untuk digunakan oleh perangkat lain.Memberikan Konfigurasi Lainnya:




Selain alamat IP, DHCP juga dapat memberikan informasi lainnya seperti subnet mask, default gateway, dan DNS server. Ini memastikan perangkat dapat terhubung dengan benar ke jaringan dan dapat mengakses sumber daya seperti internet.Fleksibilitas:




DHCP sangat berguna di jaringan yang memiliki perangkat yang sering berganti atau dipindahkan, karena perangkat baru akan menerima konfigurasi yang diperlukan secara otomatis tanpa perlu pengaturan manual.Penyederhanaan Proses Setup Perangkat:




Ketika perangkat baru ditambahkan ke jaringan, DHCP memungkinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan cepat dan mendapatkan alamat IP serta konfigurasi lainnya secara otomatis


Langkah - langkah setting dhcp server

1.Pastikan anda sudah menginstal debian dan juga virtual box


2.Lalu Jalankan Virtualbox setelah semua sudah tersetting sesuai yang dibutuhkan


3.lalu ketik root dan masukan pasword yang sudah dibuat


4.Lalu Jika sudah login kalian ketik "nano /etc/network/interfaces"




5.Kalian tambahkan perintah dan masukan ip 

"network: xxx.xx.xx.0 dan broadcast: xxx.xx.xx.255" untuk mempermudah dalam konfigurasi DHCP Server, setelah itu tekan ''Ctrl + S" untuk menyimpan perubahan, dan "Ctrl + X" untuk keluar halaman


6.Lalu ketik "systemctl restart networking" untuk merestart konfigurasi IP tadi 




7.Lalu kalian bisa ketik "ip a" Untuk melihat ip yang sudah kita ganti tadi




8.Setelah itu masukkan perintah "apt update" untuk mengupdate repository terbaru


9.Selanjutnya install DHCP Server dengan perintah "apt-get install isc-dhcp-server" atau "apt install isc-dhcp-server", jika ada pertanyaan [y/n] tekan huruf “y” di keyboard kemudian enter. Tunggu sejenak dan sampai proses instalasi selesai. 


10.Untuk memastikan DHCP sudah terinstal atau belum, kita masukkan perintah “apt install isc-dhcp-server”. Jika berhasil maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove, and 0 not upgrade.


11.Setelah selesai menginstall DHCP Server-nya, sekarang kita masuk ke konfigurasi DHCP Servernya. Untuk masuk ke konfigurasi DHCP Server-nya, kita ketikkan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”.


12.Kemudian kita akan mengubah konfigurasinya seperti contoh gambar di bawah ini.Jangan lupa hapus tanda pagar (#) nya agar settingan tersebut bisa terbaca oleh system tidak hanya terbca sebagai kalimat saja. Kemudian setelah selesai dikonfigurasi, kita simpan konfigurasinya dengan tombol Ctrl+O dan keluar konfigurasi dengan tombol Ctrl+X.


13.Kemudian konfigurasi interface pada “nano /etc/default/isc-dhcp-server”. Selanjutnya pada INTERFACESv4 ketik enp0s3.(untuk INTERFACESv4 anda bisa ganti sesuai network adapter yang anda pakai sebagai IP static)


14.Periksa apakah system DHCP Server telah berjalan.Masukkan command "systemctl status isc-dhcp-server".Jika sudah "active(running)"tandanya konfigurasi anda telah berhasil.


15.Jika sudah cek di setting


Lalu Klik Ethernet


Klik Properties


Klik Internet Protocol


Lalu kembali dan klik details

Jika sudah sesuai yang diinginkan lalu buka cmd dan ketik Contoh "192.20.25.11" Untuk ping ip yang ada
Jika system sudah membalas tandanya configurasi anda bisa dinyatakan berhasil




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan OWNCLOUD

 APA ITU OWNCLOUD ? OwnCloud adalah  perangkat lunak open-source  yang digunakan untuk membuat layanan  cloud storage pribadi . Fungsinya mi...