APA ITU OWNCLOUD ?
OwnCloud adalah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk membuat layanan cloud storage pribadi. Fungsinya mirip dengan layanan komersial seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, tetapi bedanya ownCloud di-hosting di server milik pengguna sendiri (baik di server pribadi, server kantor, maupun hosting pihak ketiga).
Fitur Utama ownCloud:
Penyimpanan File
Unggah, simpan, dan akses file dari mana saja melalui web, desktop client, atau aplikasi mobile.
Mendukung sinkronisasi otomatis antar perangkat.
Berbagi File
File atau folder bisa dibagikan ke pengguna lain dengan kontrol akses (read-only, edit, dll).
Mendukung public link sharing dengan password dan batas waktu.
Keamanan
Kolaborasi
Integrasi dengan aplikasi pihak ketiga untuk editing dokumen secara online (misalnya Collabora Online atau OnlyOffice).
Komentar, tagging, dan versi file (versioning) untuk mengelola perubahan.
Fleksibilitas & Kontrol
Bisa dijalankan di server Linux, Windows, maupun menggunakan Docker.
Admin memiliki kontrol penuh terhadap data, keamanan, dan kapasitas.
Kelebihan ownCloud:
Open-source → gratis, bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Privasi lebih terjamin karena data disimpan di server milik sendiri, bukan di server perusahaan besar.
Skalabilitas tinggi → cocok untuk individu, perusahaan kecil, hingga enterprise.
Kekurangan ownCloud:
Membutuhkan server dan administrasi sendiri → tidak semudah layanan cloud komersial.
Performa sangat bergantung pada spesifikasi server dan bandwidth internet.
Beberapa fitur enterprise (seperti integrasi AD/LDAP tingkat lanjut) berbayar.
👉 Singkatnya, ownCloud adalah solusi bagi individu atau organisasi yang ingin punya cloud storage mirip Google Drive, tapi dengan kontrol penuh atas data dan server sendiri.
BERIKUT ADALAH CARA INSTALL DAN KONFIGURASI OWNCLOUD
1. Langkah pertama kalian install file ISO dari TurnKey terlebih dahulu, setelah itu kalian buat VM baru seperti biasanya.Setting network menggunakan Bridge Adapter, lalu arahkan pada network yang sedang kalian gunakan, misal kalian menngunakan wifi maka kalian cantumkan adapter pada wifi.Jika sudah, langsung saja bisa kalian Start VM.
2. Setelah muncul tampilan awal dari turnkey kalian pilih install to hard disk
3. jika muncul seperti ini kalian pilih use entire disk
3. Lalu kalian klik Finish pertitioning and write changes to disk.
4.Write the changes to disks, kalian pilih Yes.
5.Kalian tunggu proses Instalasi system seperti gambar di bawah ini.
6.Install the Grub boot loader to Master boot, kalian pilih Yes.
7.Pada Finalize Install, kalian pilih Reboot system.
8.Setelah kalian Reboot, kalian akan diarahkan kembali ketampilan TurnKey. Langkah yang harus kalian lakukan adalah melepas file ISO tersebut.
9.Jika sudah kalian lepas file ISO tersebut, kalian matikan vm kalian lalu kalian masuk kembali
10.Pada tahap ini, kalian buat password untuk user root kalian. Setelah kalian klik "OK", maka kalian akan disuruh konfirmasi password yang kalian buat.
11.Lalu kalian buat password untuk SQL kalian seperti digambar, lalu kalian konfirmasi lagi sama seperti yang tadi.
12.Setelah kalian membuat password MySql, kalian akan disuruh membuat password untuk owncloud kalian.
13. Jika sudah kalian akan disuruh untuk membuat domain untuk owncloud kalian
14. Untuk initialize hub kalian skip saja
15. Untuk bagian ini juga kalian skip saja 16. Untuk security update juga kalian skip saja17. lalu kalian masuk ke user dan password yang kalian buat tadi
18. Jika muncul seperti ini kalian perhatikan IP nya
19.Setelah instalasi berhasil kalian ketik " apt upgrade " dan " apt update "20.Jika kalian sudah melakukkan upgrade maka nanti muncul seperti ini dan pililah seperti yang dibawah


21. Lalu kalian installasi dhcp server dan juga dns server dengan cara ketik " apt install isc-dhcp-server" untuk melakukan installasi dhcp dan kalian ketikkan " apt install bind9 " untuk melakukan installasi dns
22.Jika sudah matikan vm dan masuk ke setting network lalu tambahkan adapter ke 2 yaitu host-only dan rubah tipe adapter ke 1 ke Realtek PCIe
23.Jika sudah start vm dan login menggunakan root dan masukkan passowrd yang sudah kalian buat di awal .Masuk ke network interfaces dengan mengetik " nano /etc/network interfaces "
enp0s3 yaitu adapter bridge kita bikin static dan untuk ip nya bebas kalian mau berapa, di sini saya menggunakan ip 192.168.1.19 , lalu tambahkan netmask dan network .Untuk adapter 2 yaitu enp0s8 kita bikin dhcp
BERIKUT ADALAH UNTUK KONFIGURASI DHCP
1. Kalian ketik " nano /etc/default/isc-dhcp-server "
2. dan pada bagian interfaces v4 kita arahkan ke enp0s3 yaitu bridge
3. Lalu kalian ketik " nano /etc/dhcp/dhcpd.conf " setelah itu kalian scroll kebawah dan mencari perintah " # a slightly ". kalian harus menghapus tanda pagar yang ada di dalam perintah tersebut hingga perintah terakhir yaitu " } "

Keterangan:
-Subnet di isi dengan network yang telah di kita buat di awal dan netmask di isi dengan 255.255.255.0
- bagian range ip di isi dengan berapa IP yang ingin di bagikan kepada client,contohnya 192.168.19.30 hingga 192.168.25.65
-bagian option domain name server silahkan di isi sesuai alat server kalian atau ip static yang telah kita buat tadi
-bagian option domain name bisa kalian isikan nama domain kalian yang telah dibuat saat tadi
-pada bagian option routers silahkan masukkan IP yang telah di buat di awal di bagian "address"
-bagian broadcast-address isikan ip kalian x.x.x.255
-bagian default lease time dan max lease time silahkan di biarkan default saja.
BERIKUT ADALAH CARA UNTUK KONFIGURASI DNS
1. Kalian ketik " nano /etc/bind/db.local "
yang perlu diubah adalah
*Nama localhost kalian ubah menjadi nama domian yang kalian buat tadi . contohnya kami menggunakan domain " kelompok6.net "
*Untuk IP 127.0.0.1 dan ::1 silahkan kalian ubah menjadi IP yang kalian buat tadi
*Tulisan "AAAA" silahkan kalian hapus dan sisa kan satu menjadi " A " saja
*Tanda "@" pada baris ke 3 kalian ganti menjadi " www "
2. Kalian ganti masuk ke " nano /etc/bind/db.127
yang perlu diubah yaitu
*LOCALHOST NYA MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN TADI
*PADA IP BARIS KEDUA YANG "1.0.0" KALIAN UBAH MENJADI OKTET TERAKHIR IP KALIAN
3. Ketik " nano /etc/bind/named.conf.default-zones "
4. kalian ganti yang awalnya localhost menjadi domain kalian lalu untuk di bagian ip itu kalian isikan dengan ip dari belakang cukup dari ip oktet ke tiga
5. Setelah itu kalian Ketik " nano /etc/resolv.conf "
tambahkan nameserver kalian lalu tambahkan search untuk domain
BERIKUT ADALAH CARA KONFIGURASI APACHE2
1. ketik " nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf "
hapus tanda pagar di bagian servername dan isikan domain kalian
2.Jika sudah kalian lakukan restart network, dhcp, apache2 dan DNS
jika sudah masuk ke web dan search menggunakan domain kalian jika berhasil maka langkah terakhir kalian yaitu konfigurasi php . Pastikan laptop kalian ter connect dari LAN ke router dan router sudah dalam mode bridge
BERIKUT ADALAH CARA UNTUK KONFIGURASI PHP
1. Kalian ketik " nano /var/www/owncloud/config/config.php "
Lalu jika masuk pada tampilan seperti digambar, kalian ganti ip dan domain sesuai yang kalian punya
CARA PENGUJIAN OWNCLOUD
1.Jika sudah kalian masuk ke chrome, dan memasukkan domain kalian. Jika sudah muncul tampilan owncloud, kalian masukkan user (admin) dan password owncloud kalian
2.Jika tampilan owncloud kalian seperti gambar dibawah, maka konfigurasi kalian sudah selesai
3.Untuk menambahkan user caranya tekan navbar di pojok kanan lalu pilih user
4.Lalu masukkan nama user yang kalian mau dan isikan email lalu pilih create, jika ingin mengganti pass user pilih saja di bagian edit pass
5. Lalu login menggunakan akun client dan buka folder yang telah diberikan oleh Tim IT
6. Lalu buka file yang ada di dalam folder tersebut